Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Bermain E-Sports Online Agar Menang dan Asyik
Bermain e-sports online memang menyenangkan, tapi sering kali para pemain melakukan kesalahan yang bisa merugikan permainan mereka. Kesalahan ini bisa membuat performa menurun dan pengalaman bermain jadi kurang seru.
Salah satu kesalahan umum yang harus dihindari adalah tidak fokus dan mudah terganggu saat bermain. Hal ini bisa membuat reaksi dan strategi menjadi lambat, yang merugikan tim secara keseluruhan.
Selain itu, banyak pemain lupa untuk berkomunikasi dengan baik saat bermain bersama tim. Komunikasi yang buruk sering bikin salah paham dan strategi jadi gagal. Pemain yang ingin menang harus paham pentingnya kerja sama dan fokus saat bertanding.
Kesalahan Strategi dalam Bermain E-Sports Online
Banyak pemain sering melakukan kesalahan yang bisa merugikan tim mereka. Beberapa kesalahan yang paling sering terjadi terkait dengan pemahaman aturan, penguasaan karakter, dan kerja sama dalam tim.
Kurang Memahami Aturan Permainan
Pemain yang tidak paham aturan dasar biasanya akan sulit bersaing. Misalnya, mereka bisa salah menggunakan item, salah memanfaatkan fitur peta, atau tidak tahu kapan waktu terbaik untuk menyerang. Ini membuat mereka mudah dikalahkan oleh lawan yang lebih paham aturan.
Memahami aturan juga membantu pemain membaca strategi lawan. Dengan begitu, mereka bisa menyiapkan taktik tepat untuk menghadapi situasi tertentu. Pemain harus selalu membaca panduan terbaru dan mempraktikkan aturan saat latihan.
Tidak Menguasai Karakter atau Role
Setiap karakter atau role di game memiliki kelebihan dan kelemahan. Pemain yang tidak menguasai karakter dengan baik bisa membuat timnya terjebak dalam situasi sulit. Misalnya, seorang tank yang tidak tahu cara melindungi rekan setim bisa membuat timnya cepat kehilangan anggota.
Menguasai role berarti tahu kapan harus menyerang, bertahan, atau mundur. Pemain sebaiknya fokus pada sedikit karakter agar benar-benar paham kemampuan dan batasannya. Latihan rutin membantu meningkatkan keahlian ini.
Mengabaikan Kerja Sama Tim
Kerja sama adalah kunci utama dalam e-sports. Pemain yang lebih fokus bertanding sendiri tanpa koordinasi sering gagal mencapai tujuan tim. Mereka bisa terjebak di tempat berbahaya atau tidak mendukung rekan yang membutuhkan bantuan.
Komunikasi dengan tim sangat penting. Pemain harus berbagi informasi berjalan dan rencana taktik. Menggunakan fitur chat suara atau pesan singkat sangat membantu agar semua anggota tim bisa bergerak bersama dengan baik.
Perilaku Negatif yang Sering Muncul
Banyak pemain e-sports online melakukan kesalahan yang membuat pengalaman bermain menjadi kurang menyenangkan. Beberapa perilaku merugikan ini bisa memengaruhi hasil permainan dan hubungan dengan pemain lain.
Toxicity dan Flame Terhadap Pemain Lain
Toxicity atau perilaku yang merugikan seperti mengejek dan marah-marah dapat membuat suasana permainan menjadi tidak nyaman. Flame biasanya muncul ketika seseorang menyalahkan pemain lain dengan kata-kata kasar.
Perilaku ini sering bikin tim jadi tidak fokus karena suasana hati yang buruk. Pemain yang toxic bisa membuat teman setim merasa tidak dihargai dan malah mengurangi kerja sama. Beberapa contoh flame adalah memaki, menyindir kemampuan, atau mengancam secara verbal.
Sikap Tidak Sabar saat Bermain
Tidak sabar bisa membuat pemain sering melakukan kesalahan. Misalnya, terlalu cepat menyerang tanpa strategi matang atau mudah frustrasi saat kalah.
Sikap ini biasanya muncul saat pemain ingin cepat menang tapi tidak konsisten menjaga fokus. Ketidaksabaran juga bisa menyebabkan pemain tidak mendengarkan teman satu tim, sehingga kerja sama jadi buruk.
Meremehkan Lawan
Saat merasa terlalu percaya diri, pemain bisa meremehkan lawan. Padahal, lawan yang dianggap lemah sering kali bisa memberikan kejutan saat permainan.
Meremehkan lawan menyebabkan pemain lengah dan kurang persiapan. Ini memengaruhi strategi dan reaksi dalam pertandingan. Pemain yang meremehkan lawan juga cenderung tidak belajar dari kesalahan dan kurang berkembang.
Manajemen Waktu dan Kesehatan Mental
Mengatur waktu dengan baik dan menjaga kesehatan mental penting saat bermain e-sports. Pemain perlu menghindari kebiasaan yang bisa merusak performa dan kesehatannya.
Bermain Terlalu Lama tanpa Istirahat
Bermain dalam waktu sangat lama tanpa jeda dapat membuat tubuh dan otak cepat lelah. Mata bisa menjadi kering dan sakit karena terus menatap layar.
Jika pemain tidak istirahat, kemampuan refleks dan fokusnya akan menurun. Ini membuat game menjadi tidak menyenangkan dan hasilnya buruk.
Mengatur waktu bermain dengan memberi jeda 5–10 menit setiap jam bisa membantu otak dan tubuh kembali segar. Pemain juga disarankan menggunakan teknik 20-20-20: setiap 20 menit melihat ke objek sejauh 20 kaki selama 20 detik untuk mengistirahatkan mata.
Lupa Menjaga Keseimbangan Hidup
Pemain yang hanya fokus bermain sering lupa melakukan kegiatan lain seperti belajar, bekerja, atau bersosialisasi. Ini bisa membuat hidupnya tidak seimbang dan tidak bahagia.
Penting untuk mengatur jadwal yang seimbang antara waktu bermain dan waktu untuk aktivitas lain. Misalnya, bermain maksimal 2-3 jam per hari dan sisanya untuk berinteraksi dengan keluarga, teman, atau melakukan olahraga ringan.
Dengan hidup yang seimbang, pemain akan merasa lebih bertenaga dan game lebih menyenangkan. Keseimbangan juga mencegah stres yang muncul dari tekanan bermain terus-menerus.
Mengabaikan Kesehatan Mental
Kadang pemain lupa kalau stres, kecewa, atau marah saat kalah bisa mempengaruhi kesehatan mentalnya. Jika dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan perasaan cemas atau depresi.
Penting untuk mengenali tanda stres seperti susah tidur, mood buruk, atau malas bermain. Saat ini terjadi, mereka harus mencoba berhenti sejenak dan melakukan hal yang menenangkan, seperti jalan kaki atau meditasi.
Meminta bantuan teman atau profesional juga bisa membantu jika perasaan negatif terus berlanjut. Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan latihan game.
